Otak belajar bahasa kedua lebih besar

Otak orang-orang yang dapat berbicara bahasa kedua berbeda dengan mereka yang tidak bisa berbahasa lain, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal sains Nature.

Penemuan baru ini membantu menjelaskan mengapa anak-anak balita yang diajarkan bahasa kedua cenderung lebih fasih daripada orang-orang dewasa yang belajar bahasa asing untuk pertama kalinya.

Sama seperti berolah raga, belajar bahasa asing bertambah sulit semakin seseorang beranjak tua.

Penelitian otak sejumlah ahli bahasa, yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di University College London mungkin dapat menjelaskan alasannya.

Mereka menemukan bahwa otak yang secara fisik berubah karena belajar bahasa asing, mirip sebuah otot yang berkembang karena olah raga.

Dan area otak yang berhubungan dengan kefasihan seseorang berbahasa lain menunjukkan lebih besar pengembangan syaraf dalam orang yang pelajaran bahasanya dimulai sebelum berumur 5 tahun.

Seperti dijelaskan Andrea Mechelli, seorang peneliti, ini memberikan kabar yang bisa membuat pelajar-pelajar bahasa dewasa khawatir:

“Ya, ini artinya mereka tidak akan pernah sefasih orang yang belajar dalam umur yang lebih muda. Mereka tidak akan bisa menjadi sebaik orang-orang menggunakan dua bahasa yang mempelajarinya, sebagai contoh, sebelum mereka berumur lima tahun atau 10 tahun,” kata Mechelli.

Sebuah pertanyaan yang harus diajukan para ilmuwan adalah apakah, sekali otak seseorang berkembang karena belajar bahasa kedua, otak ini artinya lebih siap mempelajari bahasa ketiga dan keempat.

Ini merupakan kemungkinan menarik yang bisa dipelajari para ilmuwan di masa depan.

Disadap dari: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2004/10/041013_brainlanguafesw.shtml

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: