EKSISTENSI TUAN HITAM
Ketika sang awan menutup rembulan
Retak sinarnya melesat menghunjam
Menusuk jantung dan menggoncang jiwaku
Membuatku tertunduk resah dan gagu
Kemudian aku terkapar parah
Nyeri ini mengiris memoriku
Menayangkan bermilyar potret pecah
Bahwa aku adalah diriku
Akulah sang bengis
Akulah sang sadis
Akulah yang menikmati jerit tangis
Kerana akulah sang hati iblis
Wahai sekalian alam
Inilah aku yang kau nantikan
Sang surya malam
Sastrawan noda-noda kebencian
Kemarilah buailah daku
Jangan pernah kau tinggalkan
Kerana aku kedaulatan nafsu
Yang tak mungkin kau ingkarkan
Namun aku jauh lebih mulia darimu
Sebab aku memiliki satu
Warna hitam gelap pekat namun polos
Sedang dikau jingga merah putih
Munafik
Aku tak pernah munafik
Karena akulah sang hati iblis
Terimakasih atas ilmunya suhu 😉