Studi Perbandingan Pengaruh Bahasa NonAustonesia terhadap Bahasa Austronesia
Oleh: Inyo Yos Fernandes
Peringkas: Iqbal Nurul Azhar
Bahasa Mai Brat dialek Ayamaru di Sorong Irian Jaya dan bahasa Lamohot dialek Ile Mandiri di Flores Timur dalam kajian linguistik diakronis Austronesia merupakan dua bahasa daerah yang statue relasi kekerabatannya di bidang sintaksis masih belum diketahui secara jelas. Bahasa Mai Brat dengan penutur kurang lebih berjumlah 22.000 orang merupakan salah satu bahasa dari kelompok bahasa nonAustronesia, sedangkan bahasa Lamohot dialek Ile Mandiri merupakan salah satu bahasa Austronesia.
Untuk mengetahui hubungan historis kedua bahasa dari keompok yang berbeda tersebut, kedua bahasa tersebut dalam artikel Inyo Yos Fernandes diamati kemiripan keselarasan Subjek-Verba untuk memahami salah satu ciri sintaksis yang menyajikan selain fakta khas yang dimiliki kedua bahasa, dapat pula menunjukkan detail khas yang ada pada masing-masingnya.
Hasil penelitian Inyo Yos Fernandes menyimpulkan meskipun secara fonetis dan leksikal berbeda, namun secara sintaksis dua bahasa tersebut memiliki kemiripan. Penelitian ini juga meyimpulkan bahwa nampaknya bahasa Lamaholot dan Ile Mandiri memiliki relasi historis pada masa lampau. Sebagai tambahan dalam penutup artikelnya, Inyo menyebutkan bahwa bahasa Lamaholot dialek Ile Mandiri banyak dipengaruhi oleh sistem gramatika bahasa nonAustonesia. Namun meskipun ada kemiripan dan adanya hubungan pengaruh dan dipengaruhi, fakta ini tidak membuat dua bahasa tersebut disimpulkan memiliki hubungan genetis yang sama. Karena bukan mustahil, bahwa kemiripan ini merupakan unsur serapan di bidang sintaksis, dan karenanya perlu adanya kajian dan pengamatan lebih jauh tentang masalah ini.