PGRI: Tayangan Kekerasan di Televisi Berdampak Buruk Pada Perilaku Siswa

Selasa, 06 Juli 2010, 17:59 WIB

Disadap dari: http://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/07/06/brk,20100706-261441,id.html

TEMPO Interaktif, Bandung – Tayangan televisi yang menampilkan pertengkaran dan kekerasan berdampak pada perilaku siswa dalam berkomunikasi. “Yang paling terasa adalah penggunaan bahasa,” kata Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo seusai mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran di Bandung, Selasa (6/7).

Hasil penelitian PGRI, kata Sulistiyo, menunjukkan penggunaan bahasa di televisi termasuk bahasa yang digunakan media penyiaran kerap berbenturan dengan materi ajar pelajaran bahasa di sekolah. “Ini menjadi catatan bagi para guru agar memberikan bekal pada siswa untuk menyikapi perbedaan penggunaan bahasa itu,” katanya.

Penelitian yang dilakukan PGRI di 28 provinsi tahun lalu juga menemukan pengaruh tayangan kekerasan yang berulang-ulang dalam isi berita di televisi berdampak signifikan terhadap perilaku siswa. “Termasuk (kekerasan di) sinetron, film anak juga melekat sekali di hati anak-anak sehingga dia kadang-kadang belum mempunyai kemampuan bahwa itu jangan ditiru,” kata Sulistiyo.

Perubahan sikap anak pada orang tua juga bergeser akibat pengaruh tayangan televisi. Sulistiyo mencontohkan, hubungan orang tua dan anak yang “wajar” dalam konteks budaya tertentu tapi tidak pas jika diterapkan di kultur orang timur.

Penelitian serupa yang tengah berjalan tahun ini juga menunjukkan dampak signifikan terhadap perilaku siswa. Dia mencontohkan, pemberitaan mengenai kasus Ariel Peterpan memicu pelajar untuk mencari rekaman video mesum yang diduga dilakukan artis itu. “Setelah ditayangkan di televisi, walau pun bukan vulgar ini memberikan informasi, (siswa) mencarinya setelah itu,” katanya.



Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: