BANTUAN TAK TERDUGA

Posted on October 27, 2008 by iqbalnurulazhar.
Categories: KATAKAN DENGAN CINTA.

Aku masih didekap rindu ketika namamu perlahan surut dalam ingatanku. Senyumku setengah patah namun aku paksakan untuk tegak. Nafasku satu-satu namun aku paksakan untuk masuk kedalam rongga paruku yang telah menjelaga. Semua kulakukan hanya sekedar menahan diriku untuk tidak lagi menyebut namamu.

Sial, kekacauan ini selalu saja datang ketika aku mulai menikmati perasaan tenang dan nyaman. Aku tak mungkin dapat melupakanmu walau sebentar saja, karena aku terlanjur terperangkap dalam manisnya bau tubuhmu. Kau menjeratku dalam lingkaran cinta yang terlarang.

Tapi aku takkan dapat melanjutkan menghisap bantuanmu walau aku tahu itu nikmat. Setiap kali kuteguk setetes dua tetes cairan di tubuhmu, aku berubah menjadi sesosok laki-laki yang berlari tanpa kenal lelah. Kau canduku, kau pesonaku

Katakanlah dikau apa maksudmu datang ke dalam kehidupanku? Mengapa pula kau lakukan penetrasi indah dalam hidupku ketika aku merasa telah setengah hati menjadi lelaki. Aku tahu kau tahu aku telah lelah dan nyaris patah asa dan segala butuh bantuan. Aku juga tahu kau tahu aku telah bosan menikmati tantangan demi tantangan dunia yang kini telah bermetamorfosis menjadi neraka kecil dan karenanya aku membutuhkan tangan untuk kugengganm. Apakah karena alasan itu kau datang kepadaku? Katakanlah siapa yang mengutusmu. Aku tidak memintamu datang untuk tawarkan bantuan seperti ini. Kau tahu bahwa kebencianku padamu dulu telah jauh melebihi tingginya gunung himalaya yang dijunjung tinggi gunung-gunung yang lain.

Betapa sakitnya tubuhku ketika aku tidak lagi memagut warna putih bibirmu. Betapa sesaknya dadaku ketika aku tak sanggup lagi mencicipi taringmu yang kecil yang menancap dilenganku. Dan betapa gundahnya aku melihat kekayaanku surut demi surut hanya sekedar  untuk menikmati  hangatnya  nafasmu yang masuk dalam pori-pori darahku.  Sayang,  aku tak mungkin meninggalkanmu..sampai kapanpun.

Aku tak mungkin meninggalkanmu sebelum aku kini menjadi begini. Aku tak mungkin berpisah denganmu sebelum aku jadi sadar betapa kurus dan rentannya tubuhku.  Seakan-akan telah kau  hisap seluruh sari  pati manusiaku. Aku kini tlah berusaha  melupakanmu ketika aku  jumpai  bercinta denganmu telah mengundang malaikat Isroil untuk mendekat. Aku akan melupakanmu sebelum semuanya terlambat.

Kemarin, buih yang keluar dari mulutku setelah kau pagut bibirku menjadi pertanda betapa berbahayanya dirimu. Kemarin, ruangan berkorden putih yang aku singgahi tlah menjadi penjelas betapa pamrihnya bantuanmu untuk meredam gelisahku dan membuat aku bahagia. Kemarin rumah megahku yang kini berubah menjadi rumah kardus menjadi penguat perasaanku  untuk kembali lagi membencimu. Pergilah sayang. Ajari aku untuk membencimu. Pergilah cinta, ke dalam bentukmu semula sebagai teman para tabib untuk menyelamat kan ribuan manusia.  Kau berasal dari  sehelai daun, dan akan kembali menjadi daun.

  3 comments for “BANTUAN TAK TERDUGA

  1. reihana
    April 21, 2010 pukul 9:41 pm

    agak sulit memahami maksudnya

  2. reihana
    April 21, 2010 pukul 9:47 pm

    agak sulit memahami bahasanya….

    • Mei 13, 2010 pukul 11:02 pm

      memang…tapi anda dapat memahaminya dengan menggunakan inferensi semiotika…..selamat mencoba….saya yakin bisa kok

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: