Akhirnya, Media Online Menangkan Pulitzer

Disadap dari: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/04/13/110876-akhirnya-media-online-menangkan-pulitzer. Selasa, 13 April 2010, 14:30 WIB

NEW YORK–ProPublica menjadi media online pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi jurnalisme, Pulitzer. Media nonprofit yang berbasis di New Orleans, Amerika Serikat (AS) ini mengangkat laporan investigaift mengenai kematian-kematian yang tidak wajar usai Badai Katrina.

Mereka mengangkat laporan yang ditulis oleh Sheri Fink, bekerjasama dengan majalah New York Times, mengenai rumitnya keputusan dokter saat menangani pasien yang terkena bencana banjir. ProPublica dipilih oleh Dewan Pulitzer Prize dari Universitas Columbia AS untuk mendapat penghargaan yang diberikan setiap tahun tersebut.

ProPublica juga dianggap sebagai media perintis, sebuah model baru untuk jurnalisme investigasi, di tengah upaya media profit yang berupaya melakukan hal yang sama. Majalah New York Times juga melaporkan laporan ini.

“Ini adalah sesuatu yangakan kita lihat lebih banyak di tahun-tahun mendatang saat lebih banyak kolaborasi entitas berita antara perusahaan media,” demikian keterangan Sig Gissler, saat mengumumkan pemenang Pulitzer, Selasa (13/4).Sementara itu http://www.sfgate.com, laman berita yang dimiliki harian San Fransicso Chronicle juga memenangkan hadiah untuk kartun editorial. Ini juga merupakan pertama kalinya media online memenangkan kategori ini.

Juara kedua Pulitzer jatuh untuk pelaporan investigatif tulisan Barbara Laker dan Wendy Ruderman dari Philadelphia Daily News yang mengungkap polisi unit narkotika yang melakukan penyimpangan. Selain itu, reporter Michael Moss dan staf New York Times menang untuk laporan mengenai hamburger yang terkontaminasi dan isu-isu keamanan makanan.

Reporter Matt Richtel dan staf Times memenangkan penghargaan pelaporan nasional untuk karyanya, yakni bahaya menggunakan ponsel dan komputer saat mengemudi. “Fungsi jurnalisme sebagai ‘anjing penjaga’ sangat ditekankan dalam pemberian Pulitzer” kata Gissler. ia menilai jurnalisme sebagai pengawas masih amat dibutuhkan masyarakat.

Beberapa tahun terakhir ini merupakan masa yang sulit bagi surat kabar, namun para pemenang dan finalis memberikan contoh kualitas jurnalisme yang tinggi. Dalam kategori pelayanan publik, harian Bristol, Virginia Herald Courier menang untuk tulisan tentang salah urus royalti gas alam yang terhutang kepada pemilik tanah.

Washington Post memenangkan empat hadiah untuk tulisan mengenai Irak dan tulisan ficer mengenai orang tua yang membunuh anak kandung mereka dan meninggalkannya di mobil.

Selain penghargaan jurnalisme, Pulitzer juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan gubahan musik. Penghargaan Pulitzer pertama diberikan pada 4 Juni 1917, dan sejak beberapa waktu lalu, mulai diumumkan setiap tahunnya pada bulan April.

Penerima penghargaan ini dipilih oleh sebuah badan independen yang secara resmi diatur oleh Sekolah Jurnalisme Universitas Columbia, AS. Penghargaan ini dicetuskan oleh Joseph Pulitzer, jurnalis dan penerbit surat kabar keturunan Hungaria-Amerika pada akhir abad ke-19.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: