DIBOLAK-BALIK SAMA

Dalam sebuah kelas tata bahasa, seorang guru menyuruh siswanya untuk menuliskan sebuah kalimat yang jika dibalik susunannya tetap memiliki  arti yang sama.  Sang guru tidak memberi tahu sebelumnya bahwa materi pelajaran hari itu adalah penyusunan kalimat pasif.  Sebagian besar siswa memang memahami perintah itu dengan membuat kalimat aktif yang dapat dibalik susunannya menjadi kalimat pasif.  Salah seorang siswa yang pandai, Beno, ketika diminta membalik kalimat susunannya, yaitu Ayah membelai rambut ibu, dengan lantang menjawab, “Rambut ibu dibelai oleh Ayah.”  Sang guru pun tersenyum puas sambil berkata, “Bagus, Beno.”  Tiba giliran Beni membacakan tugasnya, sang guru menernyitkan dahi sambil bertanya, “Apa maksudnya itu, Beni?”  Rupanya Beni memahami perintah sang guru dengan caranya sendiri.  Beni mengulang jawabannya dengan agak kesal, “ Kalimat yang saya buat, Kasur ini rusak.  Coba ibu balik susunannya atau ibu baca dari kanan, pasti tetap sama, Kasur ini rusak.”